WahanaNews.co | Jumlah anggota dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII) ternyata cukup banyak.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkap bahwa jumlahnya diperkirakan mencapai 1.125 ribu orang.
Baca Juga:
Teriak 'Teroris' dan Tendang Penumpang Transjakarta, Kakek 69 Tahun Ini Akhirnya Minta Maaf Sambil Gemetar
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa anggota itu terbaik atas yang aktif dan non aktif, dimana terdapat anggota yang sudah berbaiat atau sumpah setia namun belum aktif dalam kegiatan NII.
"Dengan anggota mencapai 1.125 anggota. Di mana, sekitar 400 orang diantaranya merupakan personel aktif," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/4).
Menurutnya, anggota NII tersebut dapat diaktifkan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan organisasi. Menurutnya, jaringan ini memiliki struktur yang rapih dan terus berkembang.
Baca Juga:
Dulu Dibanderol Rp10 Miliar, Kini Jualan Kopi: Perjalanan Mengejutkan Umar Patek dari Teroris ke Barista
Ia menjelaskan bahwa NII kerap melakukan perekrutan terhadap anggota. Selain itu, kata Ramadhan, proses tersebut juga diikuti dengan pengangkatan pengurus atau pejabat di organisasi.
"Perekrutan anggota NII dilakukan tanpa memandang jenis kelamin dan batas usia," jelas Ramadhan.
Sebagai informasi, Densus menangkap total 16 tersangka teroris di wilayah Sumatera Barat pada akhir Maret lalu. Mereka disebut polisi memiliki peran yang beragam, mulai dari menggulingkan pemerintah hingga aktif melakukan perekrutan.