WahanaNews.co, Jakarta - Di tengah isu penjegalan di Pilkada Jakarta 2024, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan PDIP dan Anies Baswedan terus berkomunikasi belakangan ini
Hasto menyatakan Anies kerap menginfokan pelbagai kegiatannya, seperti saat menyambangi pondok pesantren beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Pelantikan Kepala Daerah Tanggal 6 Februari Ditunda, Ini Alasannya
"Ya dikomunikasikan, kemarin Pak Anies misalnya datang ke pondok pesantren yang dipimpin oleh abah KH Syarif Hidayatullah, ya beliau juga mengkomunikasikan," kata Hasto di Hotel Artotel, Jakarta, Minggu (11/8) melansir CNN Indonesia.
Hasto menilai ada pihak-pihak yang tak ingin berkontestasi secara sehat di Pilkada Jakarta. Sebab, pihak ini khawatir dengan sosok yang memiliki popularitas secara elektoral.
Ia menilai demokrasi tak akan dibendung oleh kekuasaan. Baginya, rakyat akan muncul untuk melakukan koreksi.
Baca Juga:
11 Pasangan Bupati dan Wabup Terpilih di Sumut Batal Dilantik 6 Februari 2025
"Sehingga ada yang tidak mau masuk ranah kontestasi yang sehat. Itu terjadi dan bisa dipandang dengan jelas oleh rakyat," kata dia.
Di sisi lain, Hasto mengtakan PDIP telah mendukung Edy Rahmayadi untuk maju Pilgub Sumatera Utara. Ia mengklaim rakyat Sumut memiliki antusiasme yang besar dengan pencalonan Edy.
"Dan ternyata antusiasme arus bawah itu sangat besar," kata dia.
Belakangan ini PKS yang sudah mengusung Anies berpasangan Sohibul Iman telah mengirim sinyal kuat bakal mengurungkan dukungan untuk Anies maju Pilgub Jakarta. Mereka menilai hingga tenggat waktu yang diberikan yakni 4 Agustus, Anies tak kunjung mengantongi dukungan dari partai lain.
Padahal PKS masih butuh tambahan empat kursi untuk mengusung cagub-cawagub. Partai lain yang sempat menyuarakan dukungan yakni NasDem dan PKB, belum juga mengeluarkan surat keputusan dukungan. Dua partai ini juga mengirim isyarat akan masuk barisan pendukung Prabowo Subianto.
Kini, PKS memilih untuk lebih fokus menempuh opsi berkomunikasi dengan partai politik di Koalisi Indonesia Maju.
[Redaktur: Allpredo Gultom]