WahanaNews.co | Warta duka datang dari Polda Papua setelah Bripda Diego Rumaropen tewas dibacok orang tak dikenal (OTK) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (18/6/2022) sore.
Bripda Diego Rumaropen merupakan anggota Polda Papua yang bertugas di Sat Brimob Yon D Wamena.
Baca Juga:
Polda Papua Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke–79
Menurut laporan, pasukan satuan elite Polri itu tewas dibacok oleh orang tak dikenal.
Insiden itu diakui Direktur Reskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadani.
Akan tetapi, perwira menengah Polri itu belum mengetahui detail kejadiannya.
Baca Juga:
Personil Polsek Ilu Korban Penyerangan OTK di Puncak Jaya Dirawat Intensif di RS Bhayangkara Polda Papua
"Satu anggota tewas, tetapi kami belum menerima laporan lengkap terkait kejadian," ujar Faizal.
Dia mengatakan, pelaku juga membawa kabur dua pucuk senapan serbu jenis AK 101 dan Styer.
"Pelaku membawa kabur AK 101 dan Styer," ucapnya kepada wartawan di Papua.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bripda Diego Rumaropen dibacok saat berburu bersama AKP Rustam.
Namun, ketika pembacokan terjadi, anggota Brimob itu sedang seorang diri, sementara AKP Rustam tengah mengecek hasil buruan mereka.
Saat kembali ke lokasi awal, AKP Rustam melihat Bripda Diego tewas bersimbah darah.
Rustam juga tidak menemukan dua senapan serbu yang mereka bawa.
Hingga kini, belum diketahui apakah pembacokan yang menewaskan Bripda Diego dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Komisi Nasional Papua Barat (KNPB).
"Kami belum bisa memastikan siapa pelakunya," ujar Kombes Faizal Ramadani. [gun]