"Penyesalan untuk hal yang buruk mungkin iya, kalau kita yakin itu dakwah, nggak ada satu pun yang kita sesali," tuturnya.
Polisi mengungkap bahwa Samsudin Jadab atau yang dikenal sebagai Gus Samsudin memproduksi video dengan aliran sesat yang memperbolehkan pertukaran pasangan dengan tujuan meningkatkan jumlah pelanggan dan pendapatan dari AdSense di platform YouTube.
Baca Juga:
Pengakuan Mengejutkan YouTuber Cantik soal Pengobatan Gus Samsudin
Selain itu, dia berharap agar praktik pengobatan alternatif yang ditawarkannya juga menjadi lebih diminati.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto, menyatakan bahwa pendapatan bulanan Samsudin melalui YouTube mencapai Rp100 juta.
Jumlah tersebut berasal dari berbagai konten yang telah diahasilkan dan diunggah di platform tersebut.
Baca Juga:
Untuk Syuting Aliran Sesat Paranormal Gus Samsudin Sewa Rumah Rp200 Ribu
"Secara keseluruhan daripada kontennya, Samsudin itu mendapatkan pendapatan Rp 100 juta per bulan, dari AdSense. Yang tertinggi dari konten yang baru ini, karena ini jadi polemik dan ditonton banyak orang," kata Dirmanto di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (5/3/2024).
Selain untuk meningkatkan subscriber dan AdSense Youtube, pembuatan konten itu juga agar tempat pengobatan alternatif milik Samsudin menjadi lebih ramai. Seperti diketahui, Samsudin memiliki padepokan tempat pengobatan alternatif di Blitar, Jawa Timur.
"Selain bertujuan menaikkan subscriber-nya, juga saudara Samsudin membuat konten tersebut berharap tempat pengobatan dia di Blitar tambah laris, tambah laku, dan diminati banyak orang," ujarnya.