WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, bersama empat anggota kepolisian, selamat dari serangan tembakan brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kawasan Sungai Rawara, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Minggu (27/4/2025).
Insiden ini terjadi saat rombongan tengah melaksanakan misi kemanusiaan yang sarat risiko di wilayah yang dikenal rawan konflik bersenjata.
Baca Juga:
Misteri Hilangnya Kasatreskrim Polres Teluk Bintuni, DPR Minta Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta
Dalam misi tersebut, Frits mewakili Komnas HAM Papua untuk terlibat langsung dalam upaya pencarian dan rekonstruksi atas hilangnya Kasat Reskrim Polres Bintuni, Iptu Tomi Marbun, yang diduga terseret arus Sungai Rawara pada 18 Desember 2024.
Hilangnya perwira polisi ini terjadi di tengah operasi penangkapan anggota KKB, yang hingga kini masih terus diburu aparat keamanan.
Pencarian ini dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhonny Isir, dengan mengerahkan ratusan personel gabungan dari Brimob Polda Papua dan Polres Bintuni.
Baca Juga:
Komisi III DPR Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Keluarga Korban Iptu Tomi Samuel Marbun, Ini Kesimpulannya
Frits sendiri sudah berada di Teluk Bintuni sejak Senin (21/4/2025), melanjutkan perjalanan ke Distrik Moskona dan Mayerga, sebelum berjalan kaki satu hari penuh menuju lokasi kejadian.
Ketika serangan terjadi, Frits yang tengah berada di salah satu kamp pencarian, segera tiarap dan merekam situasi tersebut.
Dalam video yang diterima wartawan, terdengar suara tembakan balasan dari personel Brimob, serta perintah dari komandan untuk menahan tembakan.