"Kita (PPP, red) akan meraih kemenangan berikutnya, yaitu bagaimana PPP ini bisa kembali ke Senayan," ucap Agus.
Dinamika semakin panas ketika mayoritas peserta Muktamar menolak Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Plt Ketua Umum Mardiono dalam forum yang digelar Sabtu (27/9/2025) di Mercure Ancol.
Baca Juga:
Dinamika Ricuh Warnai Muktamar, Muhamad Mardiono Tetap Jadi Ketum PPP 2025-2030
"Kami menolak LPJ Mardiono yang telah terbukti gagal memimpin partai ini," kata Ketua DPW PPP Banten, Subadri Usuludin.
Penolakan itu datang tidak hanya dari satu wilayah, melainkan juga mencakup DPW Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, seluruh DPW se-Kalimantan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, dan beberapa daerah lain.
Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsuri, menyebut penolakan LPJ Mardiono adalah tanggung jawab moral kader untuk menyelamatkan partai.
Baca Juga:
Muktamar PPP Ricuh, Dua Kubu Saling Lempar Kursi Saat Mardiono Berpidato
"Forum muktamar ini adalah forum tertinggi, dan penolakan ini berasal dari mayoritas peserta Muktamar," jelas Masruhan.
Ia menambahkan bahwa mayoritas DPW telah bersepakat mendukung Agus Suparmanto sebagai ketua umum periode 2025–2030.
"Kami menginginkan perubahan, sudah kami konsolidasikan bahwa mayoritas DPW mengusung dan mendukung Pak Agus Suparmanto untuk menjadi ketua umum PPP 2025-2030," tandasnya.