Identitas pelaku pertama, Ham Dumupa, diketahui lahir di Bekowa pada 13 Mei 2000 dan berdomisili di Kampung Pugatadi II, Distrik Kamu Utara.
Ia tercatat sebagai pemeluk agama Kristen. Sementara pelaku kedua, Amoye Pigai, diyakini menggunakan nama alias Martinus Pigai.
Baca Juga:
Kontak Tembak Pecah di Markas OPM Puncak, Seorang Aparat Terluka
Keduanya disinyalir merupakan anggota aktif KKB Kodap XI Odiyai-Dogiyai yang beroperasi di bawah komando Yonatan M. Pigai.
Barang bukti digital dari ponsel milik pelaku turut menguatkan keterlibatan mereka. Sejumlah foto memperlihatkan keduanya memegang senjata api dan berada di sebuah markas bersama anggota kelompok bersenjata lainnya.
Polisi juga mengantongi video dari akun Facebook bernama "Putuss Pigai" yang memperlihatkan keterlibatan mereka dalam aksi pembunuhan terhadap Josep.
Baca Juga:
KKB Tembaki Pesawat yang Ditumpangi Bupati Puncak di Bandara Ilaga
Adapun korban, Josep Agus Lepa, ditemukan tak bernyawa di rumah milik dr. Daniel Velumangkun, tempat ia bertugas menjaga sementara pemilik tidak berada di lokasi.
Dugaan sementara, pelaku mencurigai korban sebagai intelijen pemerintah, yang memicu aksi kekerasan tersebut.
Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, meminta masyarakat untuk tetap waspada namun tidak terprovokasi oleh kabar yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya.