WahanaNews.co, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendorong ancaman penembakan terhadap capres nomor 1 Anies Baswedan yang viral dan menjadi perbincangan di sosial media untuk dilaporkan ke polisi.
"Ya lapor ke polisi ya, biar ditindak," kata Ganjar ditemui selepas acara resepsi Pernikahan Agung atau Dhaup Ageng Pakualaman di Pura Pakualaman Yogyakarta, Kamis (11/01/23) malam.
Baca Juga:
Ketua Fraksi PKB DPR RI Belum Tentukan Sikap Pasca Pemilu 2024
Ancaman penembakan terhadap calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan viral di media sosial Twitter yang kini bernama X.
Salah satu pengguna @sleepyiysloth mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan komentar di platform Tiktok bertuliskan ancaman penembakan itu.
Ia juga memperlihatkan beberapa foto yang diduga sebagai sosok yang menyampaikan ancaman tersebut. Unggahan itu telah dibaca oleh 19 ribu pengguna media sosial X.
Baca Juga:
Anies-Muhaimin Rontok di TPS Tom Lembong dan Paloh, Kondisi Internal Timnas AMIN Terungkap
Anies sendiri berharap ancaman penembakan itu tak benar-benar terjadi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap aparat penegak hukum tak tinggal diam jika benar ancaman tersebut mengancam keselamatan dirinya.
"Ya, mudah-mudahan tidak kejadian, kalau itu dianggap ancaman ya biar pihak penegak hukum bisa menindaklanjuti," kata Anies kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/01/24).
Kendati demikian, Anies mengaku pihak Timnas AMIN belum ada rencana untuk memproses hukum pelaku yang melontarkan ancaman penembakan tersebut.