Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons wacana perbaikan hubungan antara partainya dengan Presiden Joko Widodo. Hasto mengatakan tujaun politik adalah kedaulatan rakyat.
Ia mengatakan PDIP selalu terbuka kepada siapa pun dan selalu mementingkan kedaulatan rakyat. Sebab, katanya, tujuan partai politik tak lebih dari menerima aspirasi rakyat.
Baca Juga:
TPN Ganjar-Mahfud Siapkan Kapolda Jadi Saksi, Kapolri: Harus Bisa Dibuktikan
"Oh iya, itu kan tujuan berpolitik adalah itu. Maka kami membuka diri di dalam berpolitik dengan mengedepankan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat," kata Hasto di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/1).
Dia meyakini seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat dan tidak mementingkan kepentingan keluarga tak akan jauh dengan PDIP. Sebab, kata Hasto, PDIP adalah partai wong cilik.
Sementara itu, Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto mengatakan pertemuan antara Ketua Umun PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo terjadi jika paslon nomor urut 3 menang di Pilpres 2024.
Baca Juga:
TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Tim Hukum Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
"Pertemuan antara Pak Jokowi dengan Ibu Mega pasti akan terjadi setelah Mas Ganjar menang," kata Andi menjawab pertanyaan kemungkinan pertemuan Megawati dan Jokowi, dalam jumpa pers di Media Center TPN, Jakarta Pusat, Kamis (25/1).
Namun, kata dia, Megawati berpesan kepada para partai pengusung Ganjar-Mahfud untuk saat ini fokus pada pemenangan Pilpres pada 14 Februari mendatang.
"Jangan teralihkan konsentrasinya ke hal-hal lain," ucapnya.