WahanaNews.co, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menilai bahwa saat iniwarga DKI Jakarta memerlukan figur pemimpin baru.
Dia menyoroti kekalahan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di DKI Jakarta pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga:
Roadshow Konsolidasi Partai Gerindra, Ini Pesan Ketua DPD Jabar untuk Pilkada Kota Bekasi
Di Jakarta, pasangan Anies-Muhaimin Iskandar kalah tipis dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang diusung Partai Gerindra.
“Terbukti kan seperti kemarin, Anies saja kalah di Jakarta. Mau tipis, tapi kalah. Judulnya tetap kalah, kalah ya kalah,” ujar Habiburokhman, melansir Kompas, Kamis, (13/6/2024).
Ia meyakini bahwa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bisa bersaing dengan Anies jika keduanya maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Juga:
Dukungan Kepada Pasangan Calon Gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Terus Mengalir
“Jadi kalau Pak Ridwan Kamil maju, dia dianggap sebagai sosok baru. Tinggal menentukan siapa wakilnya yang mendukung dan tidak mengurangi atau membebani elektoral,” katanya.
Habiburokhman juga mengklaim bahwa Partai Gerindra sangat memahami situasi masyarakat Jakarta, mengingat keberhasilan mereka memenangkan Pilkada DKI Jakarta pada 2012 dan 2017.
“Waktu kami mengusung Jokowi-Ahok dari Partai Gerindra, kami menang. Ketika kami mengusung Anies dan Sandi, kami menang lagi,” ujarnya.
“Saya sangat memahami situasi di Jakarta yang menginginkan sosok baru, mayoritas begitu,” tambahnya.
Diketahui bahwa saat ini, Anies dan Ridwan Kamil belum memberikan keputusan final apakah akan mengikuti Pilkada DKI Jakarta atau tidak.
Ridwan Kamil juga masih mempertimbangkan untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2024. Sementara itu, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendorongnya untuk berkontestasi di DKI Jakarta.
Di sisi lain, Anies tampak tengah dekat dengan PDI-P, partai politik yang berseberangan dengannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
[Redaktur: Elsya TA]