WahanaNews.co, Bogor - Tim Jihandak TNI AD menemukan 5 buah granat yang terlempar ke Cluster Visalia di Kota Wisata Cibubur sebagai dampak dari kebakaran di gudang amunisi TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Hingga saat ini, tim Jihandak masih terus melakukan penyisiran di permukiman elit tersebut.
Baca Juga:
Gudang Amunisi Dekat Pemukiman Warga, KSAD: Sejak 1987 Kami di Sini
"Granatnya sudah diambil, cuma lagi dicari-cari buat dibersihin takutnya masih ada pakai metal detector," ungkap Andri, warga Cluster Visalia, melansir Kompas.com, Minggu (31/3/2024).
Di samping granat, juga ditemukan sejumlah peluru yang tersebar ke perumahan ini dari lokasi kebakaran.
Menurut Andri, amunisi-amunisi itu mulai tersebar sejak malam saat kebakaran berlangsung.
Baca Juga:
Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana, 31 Rumah Warga Rusak
Hingga saat ini, penduduk di Cluster Visalia masih diminta untuk meninggalkan rumah mereka selama penyisiran oleh tim Jihandak berlangsung.
Sejumlah penduduk yang datang, hanya diizinkan untuk melihat kondisi rumah mereka dan mengambil barang-barang pribadi.
Penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan juga diminta untuk membuat laporan kepada petugas keamanan setempat.
Sebelumnya, Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terbakar, Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 18.05 WIB.
Kebakaran itu diduga terjadi karena adanya amunisi yang sudah kedaluwarsa. Sehingga, membuat material menjadi labil dan bergesek.
Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Sejumlah amunisi yang ada di gudang itu juga terpental ke permukiman warga.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]