"Yang masalah kalau kita justru
masuk ke kamar orang lain, tidur, dan bahkan ngompol di sana. Maka
masyarakat harus pahami Pancasila, apapun agamanya," kata dia.
Gus Miftah juga memberi nasihat bahwa
pemeluk agama harus menyatakan ajaran agamanya masing-masing adalah benar.
Baca Juga:
Gus Miftah Pesan: Pilih Pemimpin dengan Kekayaan yang Memadai dalam Pemilu
Tapi tak boleh menyalahkan agama orang
lain.
"Menurut saya, semua agama benar bagi penganutnya. Sebagai pemeluk agama A, kita
harus mengatakan agama kita benar, tanpa harus menyalahkan agama
lain," tegasnya.
Kepada masyarakat, Gus Miftah juga
mengajak agar ikut pendapat ahli. Namun, tak
ikut-ikutan dengan orang yang sok ahli.
Baca Juga:
Bawaslu Pamekasan Hentikan Kasus Viral Gus Miftah, Tidak Terbukti Pelanggaran Pemilu
Apalagi, saat ini,
media sosial sangat "berkuasa".
"Posting-lah yang penting, jangan yang penting posting. Karena kita sering begitu," ujarnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.