WahanaNews.co | Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memastikan tidak ada calon presiden atau wakil presiden dari PBNU pada Pemilu 2024.
"Saya tidak mau ada calon presiden dan wakil presiden dari PBNU," katanya di Jakarta dilansir Antara, Minggu (20/12).
Baca Juga:
Pendiri NII Ken Setiawan Ingatkan Potensi Konflik Kelompok Habib Syiah Vs Salafi Wahabi di Indonesia
Gus Yahya merupakan salah seorang kandidat kuat sebagai ketua umum PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Lampung, 22-23 Desember 2021.
"Mari istrahat dulu, mari sembuhkan dulu luka-luka dan mengutuhkan kembali polarisasi yang sudah terjadi," pesannya.
Dia menegaskan yang perlu dilakukan saat ini adalah mengembalikan marwah NU dengan cita-cita peradaban yang mulia bagi seluruh umat manusia.
Baca Juga:
Ketua PBNU Sebut Pengurus yang Maju Pilkada 2024 Bakal Dinonaktifkan
"Salah satu cara memperjuangkan adalah kemaslahatan Indonesia," ujarnya.
Gus Yahya tidak menyangkal jika ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan PBNU untuk kepentingan pribadi hingga kepentingan politik.
"Mari kita gunakan cara berpikir Gus Dur dengan mengutamakan kepentingan bangsa. Beliau tidak pernah peduli dengan kepentingan sendiri atau kelompok," kata Gus Yahya menegaskan.