WahanaNews.co | Polarisasi masyarakat yang terjadi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 masih terasa hingga saat ini.
Oleh sebab itu, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berharap agar sisa-sisa polarisasi masyarakat Pilpres kemarin, dapat dihindari pada gelaran Pemilu 2024.
Baca Juga:
Cegah Polarisasi, Pemilu 2024 Harus Bebas dari Politik Identitas
"Pengalaman yang ada di tahun 2019, sisa-sisa dari kegiatan Pileg, Pilpres dan Pilkada menyisakan polarisasi, jadi kita harapkan tahun 2024 ini kita bisa hindari," kata dia, di Markas Komando Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Sabtu (11/6).
Listyo lantas meminta semua pihak mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan untuk menghadapi kontestasi politik. Terlebih lagi, saat ini Indonesia tengah menghadapi kondisi global yang tak menentu.
"Seluruh elemen bangsa harus bersatu, di satu sisi kita masuk ke dalam situasi perhelatan politik, sehingga semuanya ini harus masuk ke dalam bagian yang kita pikirkan bersama," kata dia.
Baca Juga:
Untuk Redam Polarisasi, Bawaslu akan Siapkan Satgas Medsos Pemilu
Listyo juga berharap sinergitas dari berbagai elemen masyarakat dengan Polri dapat memperlancar kegiatan internasional seperti Presidensi G20. Momentum ini sekaligus menjadi refleksi untuk meningkatkan semangat bersama di antara stakeholder.
"Sinergi ini kita harapkan, kita bisa mengantarkan beberapa event besar internasional yang sebentar lagi akan kita hadapi. Presidensi dan ada beberapa kegiatan-kegiatan lain, Iduladha yang sebentar lagi kita hadapi," ucap dia.
Selanjutnya, 90,2 persen responden sepakat kedua kubu mesti menahan diri untuk tidak berkomentar di media sosial yang dapat menimbulkan kebencian/kemarahan. [rsy]