WahanaNews.co | Sejumlah jabatan strategis di TNI banyak mengalami rotasi beberapa waktu belakangan ini.
Mulai dari Panglima TNI, hingga Pangkostrad.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Ziarah ke Makam Mantan Ketua DPRD Propsu di Karo
Para petinggi di TNI pun, tak sedikit yang mendapat kenaikan pangkat.
Ada yang sudah menyandang bintang tiga, ada juga yang masih dalam proses memperolehnya.
Beberapa petinggi TNI yang sedang menunggu kenaikan pangkat di antaranya adalah Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak, Pankogabwilhan III Mayjen I Nyoman Cantiasa, Wakil KSAD Mayjen Agus Subiyanto, dan Komandan Kodiklatal Mayjen (Mar) Suhartono.
Baca Juga:
Jadi KSAD, Jokowi Dikabarkan Lantik Letjen TNI Maruli Simanjuntak Hari Ini
Lantas, bagaimana harta kekayaan yang dimiliki para pucuk pimpinan TNI?
Melansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Kamis (3/2/2022), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merupakan perwira tinggi TNI yang paling memiliki banyak kekayaan.
Andika terakhir melaporkan kekayaannya pada 20 Juni 2021, dengan total harta senilai Rp 179,9 miliar.
Kekayaan yang dimiliki Andika terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 38,1 miliar.
Kemudian untuk kendaraan sebesar Rp 2,6 miliar, serta sisanya adalah dari harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas.
Jenderal Andika tidak melaporkan memiliki utang.
Kemudian petinggi kedua yang paling kaya adalah Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak dengan total harta Rp 51,6 miliar.
Menantu Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu terakhir menyerahkan LHKPN ke KPK pada tahun 2020 saat masih menjadi Pangdam IX/Udayana.
Petinggi ketiga TNI yang memiliki harta kekayaan terbesar setelah Jenderal Andika dan Mayjen Maruli datang dari matra TNI AU.
Ia adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah (Pangkogabwilhan) II Marsekal Madya Imran Baidirus.
Dari LHKPN yang ia serahkan terakhir pada Januari 2020, jumlah kekayaan Marsdya Imran Baidirus sebesar Rp 17,4 miliar.
Ia melaporkan kekayaannya di tahun 2020 saat masih menjabat sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas).
Lalu, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo menjadi yang terkaya keempat di antara petinggi-petinggi TNI lainnya.
Ia melaporkan LHKPN terakhir pada Desember 2020 dengan jumlah kekayaan Rp 12,1 miliar.
Adapun petinggi TNI kelima paling kaya adalah KSAL Laksamana Yudo Margono.
Pada akhir tahun 2020, ia melaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 11,3 miliar.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tidak masuk dalam daftar 5 petinggi TNI paling kaya.
Ia terakhir melaporkan kekayaannya saat menjadi Pangdam Jaya di Desember 2020 senilai Rp 1,08 miliar.
Berikut nilai kekayaan petinggi TNI yang berada di posisi strategis baik dari matra TNI AD, TNI AL, dan TNI AU:
1. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa - Rp 179.996.172.019 (20 Juni 2021)
2. Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak - Rp 51.654.737.058 (31 Desember 2020)
3. Pangkogabwilhan II Marsdya Imran Baidirus - Rp 17.416.830.074 (8 Januari 2020)
4. KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo - Rp 12.173.843.169 (31 Desember 2020)
5. KSAL Laksamana Yudo Margono - Rp 11.364.872.854 (31 Desember 2020)
6. Wakil KSAL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono - Rp 9.797.609.432 (31 Desember 2020)
7. Pankogabwilhan III Mayjen I Nyoman Cantiasa - Rp 8.626.344.500 (26 Maret 2020)
8. Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Muhammad Ali - Rp 7.254.741.749 (31 Desember 2020)
9. Irjen TNI Letjen (Mar) Bambang Suswantono - Rp 6.721.687.422 (31 Desember 2020)
10. Komandan Kodiklatal Mayjen (Mar) Suhartono - Rp 5.203.523.783 (31 Desember 2020)
11. Pangkoarmada RI Laksamana Madya Agung Prasetiawan - Rp 4.046.552.110 (31 Desember 2020)
12. Wakil KSAU Marsekal Madya Agustinus Gustaf Brugman - Rp 2.991.246.077 (31 Desember 2020)
13. Komandan Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut Laksamana Madya Nurhidayat - Rp 1.508.142.992 (31 Desember 2020)
14. KSAD Jenderal Dudung Abdurachman - Rp 1.085.464.275 (31 Desember 2020)
15. Wakil KSAD Mayjen Agus Subiyanto - Rp 714.960.000 (31 Desember 2019). [dhn]