WahanaNews.co, Jakarta - Menurut hasil survei yang digelar oleh Lembaga survei Charta Politika Indonesia mengenai elektabilitas partai politik dalam Pemilu 2024, PDIP menempati peringkat teratas, diikuti oleh Gerindra, Golkar, PKB, dan NasDem.
Survei tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 26 hingga 31 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.400 responden yang dipilih secara acak atau melalui multistage random sampling di 38 provinsi.
Baca Juga:
Buntut Panjang Perselisihan Poltracking dan Persepi: Data Survei hingga Target Sanksi
Metode survei ini melibatkan wawancara tatap muka, dan survei memiliki margin of error sekitar +/- 2% dengan tingkat kepercayaan survei mencapai 95%.
Responden diinterogasi dengan pertanyaan, "Jika pemilihan legislatif untuk memilih anggota DPR RI diadakan hari ini dan diikuti oleh partai politik berikut ini, partai mana yang Anda pilih, Ibu/Bapak?"
Hasilnya, PDIP menduduki posisi teratas dengan tingkat elektabilitas sebesar 26,3%.
Ini hasilnya:
Baca Juga:
Edy-Hasan Kandas di Survei, PDIP Banyak Pilih Paslon Bobby-Surya
PDIP 26,3%
Gerindra 17,8%
Golkar 8,1%
PKB 7,9%
NasDem 7,6%
PKS 6,9%
Demokrat 3,8%
PPP 3,4%
PAN 3,1%
Perindo 2,8%
PSI 0,9%
Hanura 0,7%
PBB 0,4%
Gelora 0,3%
Buruh 0,2%
Garuda 0,1%
Ummat 0%
TT/TJ 9,8%
"Pillihan parpol kalau kita lihat masih didominasi partai-partai besar, pertama PDIP di angka 26,3 persen, Gerindra di angka 17,8 persen, Partai Golkar, PKB, dan NasDem bisa kita katakan cenderung berimbang, jadi saya nggak bisa katakan ada peringkat tiga karena bisa Golkar, PKB dan NasDem, mereka ada dalam kondisi yang cukup berimbang," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, melansir Detik, Selasa (7/11/2023).
Yunarto lantas membeberkan bahwa Demokrat, PAN, dan PPP belum lolos ambang batas parlemen.
Dia juga menyoroti secara khusus PSI yang masih belum berhasil menaikkan elektabilitas meski dipimpin oleh putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Lalu disusul PKS, Demokrat, dan saya pikir beberapa partai yang masih harus bertarung untuk mengejar parliamentary threshold. Ada Demokrat, PAN, PPP, Perindo, dan ada PSI yang walaupun balihonya banyak mengalahkan partai-partai besar lain, dan sudah punya ketum seorang anak presiden, angkanya masih di 0,9 persen," ujar dia.
"Jadi harus lebih semangat lagi Kaesang lagi nih keliling-keliling, termasuk memasang baliho dirinya dan ayahnya. Karena kalau kita baca di sini masih jauh sekali dari target angka untuk lolos parliamentary threshold," lanjutnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]