WahanNews.co, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meyakini, kearifan lokal atau local wisdom menjadi salah satu kunci kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu dia sampaikannya dalam menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menyebut efek Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilkada masih cukup besar.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
"Ya pertama tentu kita melihat pilpres dan pilkada adalah dua hal yang berbeda, jadi kalau pilkada melibatkan 514 kabupaten/kota," ujar dia saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024).
"Ada pilkada provinsi, ada pilkada kabupaten/kota dan tentu local wisdom berpengaruh termasuk juga berbagai lembaga," kata dia.
Meski demikian, Airlangga meyakini Jokowi masih memiliki pengaruh dalam Pilkada 2024.
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
Sebab, menurut dia, pemerintah yang mengendalikan infrastruktur dan anggaran pilkada, termasuk anggaran keamanan dan beberapa persiapan lain.
"Ya semua pemimpin punya pengaruh, apalagi presiden," ucap dia.
Litbang Kompas merilis hasil survei yang menyebut, 54,3 persen responden mempertimbangkan pilihan Jokowi dalam Pilkada 2024.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka diselenggarakan Litbang Kmpas pada 27 Mei-2 Juni 2024.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error +- 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas atau PT Kompas Media Nusantara.
[Redaktur: Amanda Zubehor]