WahanaNews.co | Hujan
lebat yang terjadi di Kota Ambon sejak Minggu (20/6) hingga Senin (21/6)
mengakibatkan sebuah rumah di kawasan Kebun Cengkih, Kecamatan Sirimau, Ambon,
tertimpa tanah longsor. Akibat peristiwa ini, dua warga terluka.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrem Siap Mengguyur RI, Ini Daftar Wilayah Terancam Banjir dan Longsor
"Longsoran tanah hingga merobohkan rumah warga milik
Aris Solisa terjadi di Kebun Cengkeh RT 004 RW 009 Negeri Batu Merah, Kecamatan
Sirimau," kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease,
Iptu I. Leatemia di Ambon, dikutip dari Antara, Senin (21/6).
Dua korban yang mengalami luka-luka adalah Rifky F. Soilisa
(25) yang merupakan seorang anggota Polri dan Akbar Ely (27).
Ia menjelaskan, korban bernama Rifky Soilisa merupakan anggota
Satuan shabara Polres Seram Bagian Barat ini mengalami patah tulang pada lengan
kiri, luka lecet di kaki kiri, luka robek pada bagian bawah bibir, serta luka
robek pada bagian perut.
Baca Juga:
Kebijakan Tambal Sulam Tak Jadi Solusi, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak 3 Kepala Daerah Bersama DPRSU dan DPR RI Minta Perlebar Jalan Tanah Karo–Dairi–Pakpak
"Korban baru datang dari Seram Bagian Barat ke Kota
Ambon untuk mengikuti kegiatan secara kedinasan di Sekolah Polisi Negara (SPN)
Passo, Ambon berupa pelatihan SAR Polair," ujarnya.
Sedangkan untuk korban Akbar Elly, yang merupakan seorang
karyawan swasta mengalami luka robek pada bagian atas kaki sebelah kiri dan
keduanya sudah ditangani secara medis setelah dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Aris Soilisa (54), selaku pemilik rumah menjelaskan kalau
anaknya Rifky baru tiba di rumah pada Sabtu, (19/6) untuk mengikuti pelatihan
di SPN Passo dan pada keesokan harinya meminta izin keluar menemui temannya di
Asrama Polisi Tantui sekitar pukul 19:00 WIT.
Korban kemudian datang ke rumah dalam kondisi hujan yang
deras lalu diminta untuk beristirahat oleh ayahnya.
Pada pukul 11:30 WIT, ayah korban mendengar ada suara gemuruh
longsoran tanah di dekat rumahnya. Ayah korban langsung keluar melihat rumah
tersebut sudah roboh dan langsung minta tolong kepada warga setempat. [qnt]