"Walaupun saya sudah jadi Ketua DPR, sama kalau ke rumah buka tudung saji, saya cek ada makanan nggak. Nasinya anget nggak," lanjutnya.
Ketika anak-anaknya masih sekolah, Puan pun tetap rajin mengecek keperluan mereka setelah pulang kerja. Dari seragam sampai pekerjaan rumah (PR) kedua anaknya.
Baca Juga:
Puan Kepada Pendemo UU TNI: Tolong Baca Dahulu Secara Baik-baik Isinya
"Tetap saya perhatikan, anak saya sudah belajar atau belum. Malam sebelum anak-anak tidur saya harus baca cerita untuk anak-anak," sebut Puan.
Tak sekadar membaca buku, Puan juga berkreasi mengarang cerita saat anak-anaknya masih kecil. Cerita yang ia sampaikan banyak yang mengajarkan pesan moral.
"Intinya adalah bagaimana memberikan pesan moral pada anak-anak. Hidup jadi orang baik, berbakti pada orang tua," ucapnya.
Baca Juga:
Jokowi Akui Belum Bertemu Megawati, Tapi Pastikan Hubungan Tetap Baik
Puan juga mengungkapkan, walaupun ia tak pandai memasak, namun ia masih tetap bisa menyiapkan makanan untuk keluarganya manakala dibutuhkan.
"Saya nggak pinter masak. Tapi ceplok telor bisa lah. Nasi goreng bisa lah. Pernah anak saya bilang 'Ma lapar'. Saya tanya mau makan apa? Katanya ayam goreng. Ayam goreng saya bisa lah. Ini penting. Kenapa? Karena masakan ibu itu akan diingat anak sepanjang masa," tutur Puan.
Cucu Sukarno itu mengungkap dukungan dari keluarganya yang membuat ia bisa sampai pada titik saat ini. Puan pun memberi semangat kepada seluruh perempuan Indonesia, khususnya Srikandi PDIP agar berani mengejar cita-cita.