Hal ini juga ia sampaikan dalam pertemuan dengan Komisi Hukum DPR RI pada Senin lalu.
Menanggapi tudingan bahwa ibu-ibu Bhayangkari dilarang mengunjungi rumah Iptu Tomi untuk memberikan dukungan kepada Riah Tarigan, Kapolres membantahnya.
Baca Juga:
Kepala Perwakilan Ombudsman Papua Barat Dilantik, PROJO Papua Barat Daya Siap Mendukung Berkaitan dengan Pelayanan Publik
"Saya bersumpah, tidak ada yang saya tutupi. Saya sendiri yang memimpin pencarian Tomi karena saya menganggapnya seperti adik saya sendiri," tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa lokasi pencarian termasuk zona merah dengan risiko tinggi bentrokan antara TNI-Polri dan KKB, sehingga helikopter swasta tidak diizinkan terlibat.
Polres Teluk Bintuni akhirnya mendapatkan bantuan helikopter dari Satgas Damai Cartenz dan menggunakan drone tempur, meskipun hasilnya belum memuaskan.
Baca Juga:
Korem 182/JO Gelar Upacara Bulanan dan Bacakan Amanat Panglima TNI
Choiruddin juga membantah tudingan bahwa dirinya mengejar kenaikan pangkat ke Kombes Pol.
"Saya tegaskan, saya tidak ambisius mengejar jabatan. Bahkan saya meminta agar serah terima jabatan saya sebagai Kabid Propam Polda Papua Barat Daya ditunda dulu," katanya.
Ia berharap pencarian tahap ketiga akan membuahkan hasil yang memuaskan dan membuka kesempatan bagi jurnalis untuk meliput langsung proses tersebut.