WahanaNews.co | Polisi Wanita (Polwan) juga memiliki peran yang sangat vital di kubu Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Bahkan, sekarang banyak Polwan yang dipercayakan memegang posisi strategis.
Baca Juga:
Tingkatan Jumlah Polwan Agar Ideal, Polri Butuh Kajian Mendalam
Pun yang berpangkat jendral kini sudah ada, satu di antaranya Irjen Juansih.
Irjen Pol Juansih menjadi satu di antara dua jenderal Polwan yang masih aktif di Indonesia.
Dia memiliki pesan kepada seluruh Polwan yang ada di Indonesia.
Baca Juga:
Korlantas Polri Buka Suara soal, Polwan Viral Tegur Pria Tak Sopan
Adapun Juansih sebelumnya didapuk Kapolri menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri.
Penunjukkan tersebut sekaligus membuat Juansih mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari Brigjen menjadi Irjen.
Kepada wartawan, Juansih menyampaikan bahwa torehan karirnya tersebut tidaklah dicapai dengan mudah.
Seluruh Polwan yang ingin mengikuti jejaknya harus bertugas secara bersungguh-sungguh di Korps Bhayangkara.
"Kita harus sungguh-sungguh sebagai Polwan itu Esti Bhakti Warapsari atau artinya wanita-wanita pilihan untuk mendarmabaktikan kepada bangsa dan negara. Inilah yang menjadi komitmen kepada seluruh Polwan adalah untuk bagaimana kita bersungguh sungguh dalam bekerja dimana saja di setiap bidang pembinaan ataupun operasional. Pengembangan diri," ujar Juansih, saat ditemui wartawan di kantornya, Lemdiklat Polri, Jakarta, Jumat (1/7/202).
Ia menyampaikan bahwa seluruh Polwan harus aktif mengembangkan dirinya menjadi lebih baik.
Adapun pengembangan diri bisa dilakukan di dalam kedinasan maupun di luar kedinasan.
"Di Lemdiklat Polri saja sudah menyiapkan sekolah-sekolah pengembangan umum dan pengembangan spesialis sehingga ini merupakan suatu peluang bagi Polwan untuk meningkatkan kapasitasnya sehingga dengan kemampuan yang memang sesuai dengan tuntutan zaman sekarang ini, saya kira Polwan bisa berkontribusi baik pembinaan maupun di professional," jelas Juansih.
Juansih kemudian mencontohkan pengembangan diri di luar kedinasan yang pernah dilakukannya selama di Korps Bhayangkara.
Dia mengaku pernah menjadi Ketua International Association of Women Police (IAWP) yang diselenggarakan di Labuan Bajo.
"Jadi kita sering mengadakan konfrensi polwan seluruh dunia, kebetulan saya tahun lalu jadi conference director IAWP. Itu first time di Asia dan juga apalagi di Indonesia. Organisasi ini non pemerintah dikelola oleh pensiunan Polwan untuk berkesempatan mengembangkan diri membangun network terutama dengan Polwan-Polwan lain di seluruh dunia," ungkap Juansih.
Lebih lanjut, Juansih menuturkan pengembangan diri tersebut baik untuk mengubah pola pikir atau mindset para Polwan di Indonesia.
Tak hanya itu, hal tersebut dibutuhkan untuk memperluas jaringan alias networking.
"Perlu suatu adanya networking sharing knowledge experience supaya kita juga terbuka wawasannya. Ini Polwan ada peluangnya untuk itu sehingga adik-adik Polwan bisa mengembangkan diri itu baik secara kedinasan maupun non kedinasan. Peluangnya sangat banyak. Suatu saat dengan pengalaman di setiap level kepangkatan pada saat dia di top level dia sudah punya banyak experience sehingga leadershipnya bisa akan menjadi bagus ketika di samping knowledge bagus tapi experiencenya banyak," ungkap dia.
"Jadi itu yang dimiliki oleh Polwan supaya mereka di posisi top level itu mereka sudah punya segala galanya. Literasi ketika kita sedang di wilayah punya pengalaman di dalam negeri maupun di luar negeri saya kira kalau sudah memiliki kemampuan yang sangat lunak ketika kita menduduki jabatan yang tinggi insya Allah Polwan akan semakin bagus," sambungnya.
Diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram rotasi dan mutasi terhadap ratusan perwira tinggi (pati) Polri.
Brigjen Juansih menjadi satu-satunya Polisi Wanita (Polwan) yang mendapatkan promosi jabatan jenderal bintang dua.
Adapun surat telegram itu dimulai dari NOMOR: ST/1213/VI/KEP./2022 hingga NOMOR: ST/1217/VI/KEP./2022.
Surat telegram itu ditandatangi oleh As SDM Kapolri, Irjen Wahyu Widada, atas nama Kapolri, tertanggal 20 Juni 2022.
"Hari ini pak Kapolri mengeluarkan TR mutasi untuk jabatan Kapolda, Pati, PJU di tingkat Polda, Kapolres, dan jabatan-jabatan penguatan lainnya," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Ia menuturkan bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang biasa di Korps Bhayangkara.
Khususnya, kata dia, dalam rangka penyegaran organisasi hingga regenerasi di internal Polri.
"TR mutasi merupakan hal alamiah dalam organisasi kepolisian, tour of duty, tour of area dan dalam rangka penyegaran organisasi, regenerasi dan sebagainya. Ini harus dilakukan untuk peningkatan performa kinerja kepolisian," jelas dia.
Dalam surat telegram itu, Brigjen Juansih --yang sebelumnya menjabat Karojianbang Lemdiklat Polri-- diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri.
Dengan begitu, Brigjen Juansih mendapatkan promosi jabatan menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) atau jenderal bintang dua.
Selain dia, ada pula 2 Polwan yang mendapatkan promosi jabatan menjadi Komisaris Besar (Kombes).
Mereka adalah AKBP Siti Nur Imanta dan AKBP Titik Wahyuningsih. [gun]