WahanaNews.co | Jenazah Pilot AL Judistira Eka Permadi dan kopilot Letnan Dua Laut Dendy Kresna Bhakti akhirnya ditemukan.
Jenazah kedua TNI AL ini ditemukan masih terduduk di bangku pesawat yang tenggelam di Selat Madura.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
“Jenazah dua-duanya masih terlentang duduk di kursi dan masih terikat seat belt sehingga tadi pagi baru diangkat dan semuanya sudah diangkat. Jadi dua personel kopilot dan pilot sudah diangkat,” tutur Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kamis (8/9/2022).
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyebut jenazah keduanya ditemukan di kedalaman 14 meter di bawah permukaan laut.
Ia mengatakan, kerangka pesawat sebetulnya sudah ditemukan sejak Rabu.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Namun, upaya evakuasi terkendala arus laut yang deras.
Sehingga, evakuasi kerangka pesawat baru bisa dilaksanakan sehari berikutnya.
“Jam 10.00 WIB ditemukan di kedalaman laut 14 meter, (jenazah) masih di dalam bangkai pesawat,” ujar Yudo.
Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke RSAL Surabaya dan saat ini tengah disemayamkan di Wisma Perwira Juanda.
Rencananya, pemakaman akan dilakukan di Taman Makam Bahagia TNI AL di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022).
Adapun Judistira merupakan Wakil Komandan Pesawat Udara 2 Flight II Ron 200 dan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 62.
Sedangkan, Dendy merupakan Waki Komandan Pesawat Udara Flight II Ron 600.
Dari hasi pencarian tim SAR TNI AL, petugas menemukan 1 pintu sebelah kanan, dan 1 headset crew.
Pesawat juga ditemukan dalam kondisi terbalik dan rusak berat.
Sebelumnya, pesawat Bonanza dilaporkan hilang kontak di Selat Madura, tepatnya di perairan antara Bangkalan dan Gresik, Rabu (7/9/2022).
Sebelum dilaporkan hilang kontak, pesawat lebih dulu lepas landas dari Bandara Juanda dengan rute Sub-(Armada) Loc Area-Sub, Rabu, pukul 08.45 WIB.
Pesawat produksi Amerika Serikat ini terbang dalam rangka latihan antiserangan udara atau Air Defense Exercise (Adex) Siaga Armada II.
Namun sekitar 10 menit setelah lepas landas, pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak di antara perairan di Bangkalan dan Gresik, pukul 08.55 WIB.
TNI AL menyebut pesawat jatuh dan tenggelam di kedalaman sekitar 10-15 meter.
Dalam proses pencarian, TNI AL mengerahkan 7 KRI, 1 pesawat CN-235, 2 Helikopter, 2 Kapal Angkatan Laut (KAL), 2 Tim Kopaska, dan 2 tim penyelam.
Sementara itu, diketahui VI, istri pilot Judistira Eka Permadi, saat ini tengah hamil tua, dan tak lama lagi akan melahirkan. [qnt]