WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP), KPH Japto Soelistio Soerjosoemarno, mengimbau seluruh jajaran dan kader Pemuda Pancasila, khususnya di Jawa Barat, untuk tidak mudah terprovokasi.
Pernyataan ini disampaikan menyusul bentrokan yang terjadi di Kantor MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat di Jalan BKR Nomor 112, Kota Bandung, pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 14.15 WIB.
Baca Juga:
Japto Soerjosemarno Pastikan Pemuda Pancasila Siap Bersinergi dengan Visi Pemerintahan Prabowo
"Saya minta jangan ada tanggapan emosional terhadap kejadian ini," ujar Japto dalam siaran terbuka.
Ia mengingatkan seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak memberikan respons yang justru bisa memperkeruh situasi.
"Marilah kita berpikir panjang. Menyelesaikan masalah tidak harus dengan saling adu kuat, tapi dengan adu sabar," tegasnya.
Baca Juga:
MPP Pemuda Pancasila Tetapkan Banten Sebagai Lokasi MUBES XI pada 20 Mei 2025
Japto juga menekankan bahwa dirinya bersama jajaran pengurus Pemuda Pancasila akan terus bekerja keras demi meningkatkan kesejahteraan anggota. Namun, ia berharap semua pihak tetap menjaga situasi tetap kondusif.
"Tolong sampaikan kepada seluruh kader, baik di Bandung, Cianjur, Bogor, maupun daerah lainnya, bahwa kita akan terus bekerja sama demi kehidupan anggota yang lebih baik," katanya.
Ia meminta seluruh kader Pemuda Pancasila di Jawa Barat, terutama di wilayah Bandung Raya hingga Bogor, untuk menahan diri dan segera berkoordinasi dengan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Barat jika menghadapi persoalan penting.
"Tolong seluruh jajaran Pemuda Pancasila di Jawa Barat berkoordinasi dengan Ketua MPW, Saudara Dian Rahadian. Saya akan terus memantau situasi ini," ujarnya.
Japto menegaskan bahwa dirinya tidak ingin bentrokan serupa terjadi lagi, apalagi sampai meluas ke daerah lain. Ia berharap segala perselisihan bisa diselesaikan secara damai dan dengan kepala dingin.
"Saya tidak ingin mendengar ada konflik atau perselisihan di daerah," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]