WahanaNews.co | Jaringan Damai Papua (JDP) menyerukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) tidak lagi melakukan penyerangan terhadap warga sipil di tanah Papua.
Hal ini dikatakan Juru Bicara JDP, Yan Christian Warinussy, menyusul penyerangan KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, yang menewaskan 8 warga sipil pekerja tower dari PT Palapa Timur Telematika (PTT).
Baca Juga:
Ini Pernyataan Sikap Jaringan Damai Papua (JDP) Terkait Penembakan Yan Christian Warinussy di Manokwari
"Sebagai Jubir JDP, saya menyarankan TPNPB tidak lagi melakukan penyerangan terhadap warga sipil," kata Warinussy, Sabtu (5/3/2022).
Warinussy mengatakan, pihaknya juga mendesak TPNPB-OPM menghentikan kekerasan dalam menangani berbagai persoalan di Papua, termasuk di Distrik Beoga dan Distrik Mulia, Kabupaten Puncak, Papua.
"JDP juga menyerukan agar TNP PB tidak melakukan penyerangan terhadap TNI/Polri, melainkan mendorong bagaimana terlaksananya dialog," ujarnya.
Baca Juga:
Jaringan Damai Papua (JDP) Serukan kepada Semua Pihak yang Berkonflik di Tanah Papua Menempuh Jalan Damai
Menurut Warinussy, baik TNI-Polri maupun TPNPB-OPM harus menyudahi baku tembak yang bisa mengancam keselamatan masyarakat sipil.
"Kita perlu untuk menyudahi pertikaian bersenjata antara TNI dan Polri dengan TPN PB yang masih berlangsung hingga saat ini," katanya.
Warinussy turut mengucapkan belasungkawa atas peristiwa penyerangan berujung tewasnya delapan warga sipil tersebut.