WahanaNews.co | Sejumlah pesawat tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara terlibat dalam perang udara.
Tak sendirian, sejumlah jet tempur F-16 Fighting Falcon juga dikerahkan untuk melancarkan serangan ke basis pertahanan musuh.
Baca Juga:
Sugiono Dorong Italia Investasi di Energi Hijau dan Pertahanan Nasional
Dalam rilis yang diterima media dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), TNI Angkatan Udara mengerahkan dua pesawat tempur andalannya itu untuk melaksanakan misi operasi udara.
Tak hanya Sukhoi Su-27, Sukhoi Su-30, dan F-16 Fighting Falcon, TNI Angkatan Udara juga menurunkan sejumlah unit jet tempur KAI T-50 dan Embarer EMB 314 Super Tuscano.
Deretan pesawat tempur andalan TNI Angkatan Udara tersebut menjalankan sejumlah misi operasi udara, yakni Operasi Udara Serangan Strategis (OUSS), Operasi Udara Lawan Udara Ofensif (OULUO), dan Operasi Udara Lawan Udara Defensif (OULUD), serta Operasi Udara Lawan Darat.
Baca Juga:
Menhan Temukan Tantangan Baru Saat Tinjau SPPI di Lanud Kalijati
Selain menunjukkan kemampuan melakukan duel udara, sejumlah pesawat tempur yang diawaki pilot TNI Angkatan Udara juga melancarkan serangan di sejumlah titik yang menjadi basis pertahanan musuh.
Aksi sejumlah pesawat tempur andalan TNI Angkatan Udara itu merupakan skenario latihan puncak Angkasa Yudha 2021, yang digelar di Air Weapon Range (AWR) Pandan Wangi, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (24/11/2021).
Disaksikan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, latihan puncak Angkasa Yudha 2021 diikuti oleh 1.579 prajurit TNI Angkatan Udara, 52 pesawat, baik pesawat tempur, pesawat intai strategis, pesawat angkut, dan helikopter.