WahanaNews.co, Jakarta - Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa tidak hanya Presiden Joko Widodo yang akan terlibat dalam penyusunan kabinet dan menentukan arah pemerintahan Prabowo ke depan.
Menurut Dahnil, calon presiden nomor urut 2 tersebut juga berencana untuk melibatkan Presiden Ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta partai-partai politik yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga:
Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Subianto akan Hadiri Undangan Raja Charles III hingga PM Keir Starmer
“Pak Prabowo pasti berdiskusi dengan banyak pihak terutama partai koalisi, dalam hal ini juga Pak Jokowi sebagai presiden yang punya pengalaman panjang selama 10 tahun, termasuk Pak SBY, termasuk ketua-ketua umum partai politik,” kata Dahnil dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, dikutip Rabu (28/2/2024).
Sejak awal, kata Dahnil, Prabowo telah menyampaikan keinginannya untuk meneruskan kepemimpinan Jokowi.
Prabowo bertujuan untuk mengadopsi kebijakan dan model kepemimpinan yang diterapkan oleh presiden-presiden sebelumnya, dengan maksud meneruskan hal-hal yang positif dan melakukan perbaikan pada aspek-aspek yang masih kurang optimal.
Baca Juga:
Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Macron di KTT G20 Brasil
Presiden-presiden tersebut mencakup tidak hanya Jokowi, melainkan juga SBY, Megawati Soekarnoputri, bahkan Soekarno.
Meskipun demikian, Prabowo banyak menarik inspirasi dari pengalaman pemerintahan Jokowi, terutama karena ia telah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju selama lima tahun.
Dahnil Anzar Simanjuntak menekankan bahwa Jokowi merupakan teman diskusi bagi Prabowo.