Padahal, PPP saat ini tergabung sebagai partai yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. PPP tercatat bergabung dengan PDIP, Perindo, serta Hanura dalam koalisi tersebut.
Beberapa nama kader yang turut hadir dalam acara deklarasi termasuk Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP, Hizbiyah Rochim, dan sejumlah kader lainnya seperti Witjaksono hingga Raden Agung Zainal Abidin.
Baca Juga:
Bobby-Surya Percaya Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan
Witjaksono, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP dan inisiator Pejuang PPP, menyatakan kesiapannya untuk menerima sanksi dari partainya terkait dukungan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa dukungannya terhadap Prabowo mencerminkan aspirasi kader PPP di tingkat bawah.
"Kami melakukan konsolidasi, menerima banyak aspirasi dari tingkat bawah. Karena adanya banyak aspirasi tersebut, kami melakukan konsolidasi, yang pada akhirnya menghasilkan acara ini," ujarnya.
Baca Juga:
Resmi, 50 Politisi Kota Depok sebagai Legislator DPRD Periode 2024 - 2029
Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi, menyatakan bahwa partai akan segera mengambil tindakan tegas terkait deklarasi tersebut.
Namun, ia belum menjelaskan secara rinci langkah-langkah yang akan diambil partai terhadap kader yang mendukung Prabowo-Gibran.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.