Lebih dalam, Sigit mengaku bahwa, konsep, ide dan gagasan rumah kebangsaan ini adalah program yang sangat dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia.
Alasannya, dikatakan Sigit, saat ini, baik Indonesia maupun negara lainnya tengah menghadapi situasi ketidakpastian global.
Baca Juga:
Kapolri Pimpin Serah Terima Jabatan 6 Pejabat Tinggi Polri, Brigjen Alfred Papare Dilantik Jadi Kapolda Papua Tengah
Dengan adanya dinamika ketidakpastian global, ditekankan Sigit, seluruh elemen Bangsa Indonesia harus tetap mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan serta sinergitas hingga soliditas satu sama lain. K
arena itu, diperlukan sebuah strategi luar biasa untuk terus menjadi nilai tersebut.
"Sehingga tentunya dibutuhkan suatu strategi khusus, cara khusus satu hal yang sifatnya extraordinary (luar biasa) dan ini yang kemudian tentu harus kita wujudkan," jelas eks Kapolda Banten itu.
Baca Juga:
Kapolri Serukan Pilkada 2024 Aman dan Damai, Jaga Persatuan Bangsa
Dalam hal ini, Sigit menyampaikan bukti konkret dari pentingnya peranan persatuan, kesatuan, sinergitas dan soliditas seluruh elemen Bangsa Indonesia. Salah satu contohnya adalah pengendalian Pandemi Covid-19.
Sigit menyebut, di kala seluruh negara dihadapi situasi serba sulit akibat Pandemi Covid-19, Indonesia bersatu padu berada di lini terdepan untuk melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.
"Hampir dua tahun ini kita sama-sama berjuang hadapi Pandemi Covid-19. Saat itu, pemuda, yang tergabung dalam Cipayung Plus, mahasiswa, bersama-sama untuk ikut turun langsung. Tidak hanya sekadar melaksanakan sosialisasi, tapi terjun bahkan ikut melaksanakan kegiatan yang sifatnya mulai dari imbauan, sosialisasi tentang prokes sampai melaksanakan kegiatan vaksinasi, dan memberikan bantuan sosial terhadap masyarakat yang memang betul-betul terdampak karena pandemi," papar Sigit.