WahanaNews.co | Polisi telah memeriksa dua orang saksi untuk
mengusut mural wajah Presiden Joko Widodoalias Jokowi yang tergambar di sekitar wilayah Batuceper, Kota
Tangerang,
Banten.
Diketahui, mural itu
memperlihatkan gambar wajah yang mirip dengan Jokowi namun pada bagian matanya
ditutupi dengan tulisan 404: Not Found
dan berlatar merah.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
"Baru periksa saksi
dua orang," kata Kapolsek Batuceper, AKP David Purba, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (15/8/2021).
David menuturkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait
peristiwa tersebut.
Termasuk mencari
identitas pembuat atau pelukis mural tersebut.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
"Kami sedang proses
pencarian dan penyelidikan," ucap David.
Mural bergambar wajah
Jokowi itu diketahui telah dihapus oleh aparat gabungan menggunakan cat berwarna hitam.
Hanya muka Jokowi yang
hilang dari deretan mural di dinding tersebut.
Sementara itu, di
samping-samping mural yang terhapus itu masih ada gambar lain yang dibiarkan.
Meski mural telah
dihapus, namun pihak kepolisian tetap melakukan pencarian terhadap pihak yang
menggambar mural tersebut di dinding.
"Tetap diadakan
penyelidikan, untuk pengusutan gambar-gambar itu. (Pelaku) Masih dicari, tetap
akan dicari," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul
Rachim, Jumat (13/8/2021).
Di sisi lain, Abdul
menjelaskan bahwa kepolisian menghapus mural tersebut karena menafsirkan gambar
mirip Jokowi itu sebagai lambang negara dan pimpinan tertinggi dari institusi
Korps Bhayangkara.
"Kami ini sebagai
aparat negara melihat sosok Presiden dibikin kayak begitu, itu kan pimpinan negara, lambang negara.
Kalau untuk media kan beda lagi penampakan,
pengertian penafsiran. Kalau kami, itu kan
pimpinan, panglima tertinggi TNI-Polri," tuturnya. [qnt]