WahanaNews.co | Direktur Eksekutif Para Syndicate, Ari Nurcahyo, menilai, fenomena politik makin menarik seusai Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Sejumlah elite politik mulai rajin menggelar pertemuan.
Baca Juga:
Kubu Ganjar Tegaskan Tak Tertarik Dukungan FPI dan PA 212
Terakhir adalah Plt Ketum PPP, Muhamad Mardiono, membuka peluang untuk mendukung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menjadi Capres, dan hendak membuka komunikasi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Di sisi lain, Ganjar juga masuk pada kantong-kantong basis pemilih Islam di beberapa daerah.
“Yang menarik, posisi Mas Ganjar. Dalam diamnya, ia justru mendapat dukungan dari banyak komunitas basis pemilih Islam dan PPP. Kalau kita kontraskan Anies, dia menyambangi sendiri komunitas Islam,” ujar Ari, Senin (10/10/2022).
Baca Juga:
Relawan GPGP Nilai Konsep Blue Economy Ganjar Strategis untuk Kesejahteraan Rakyat
Meski posisi Ganjar menguat di kalangan KIB, ia masih tergantung dengan keputusan PDIP.
“Makanya, posisi Mas Ganjar menguat ke KIB itu juga nanti berpulang ke Mas Ganjar. Apakah tetap kader PDIP atau keluar dari PDIP? Sejauh ini, saya merasa Mas Ganjar sangat loyal dengan PDIP,” ujar Ari.
Ari juga mengungkapkan adanya peluang pemasangan Ganjar dengan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, meski dinamikanya masih terus berjalan.