Meski berada dalam satu koalisi, Dedi melihat setiap Ketum telah menjalankan aksi mereka sendiri.
Misalnya saja, Ketum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas, bertemu petinggi Partai Demokrat.
Baca Juga:
Kubu Ganjar Tegaskan Tak Tertarik Dukungan FPI dan PA 212
Lalu Plt Ketum PPP, Muhamad Mardiono, yang menyatakan dukungan sejumlah kadernya untuk Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Ketum Golkar, Airlangga, melakukan pertemuan dengan Ketum Gerindra, Prabowo, dan terbaru jumpa Puan Maharani.
“Ini penanda KIB punya potensi pecah untuk Pilpres,” sebut Dedi.
Baca Juga:
Relawan GPGP Nilai Konsep Blue Economy Ganjar Strategis untuk Kesejahteraan Rakyat
Namun, bicara dua nama kader PDIP, yaitu Puan dan Ganjar, keduanya memiliki elektabilitas dan basis pendukung yang sama.
“Terkonfirmasi, pendukung PDIP lebih loyal. Ganjar dan Puan sebetulnya elektabilitas sama, sumber mereka dari kader PDIP, bukan dari tempat lain,” kata Dedi.
Dari pertemuan Sabtu (8/10/2022) lalu, jika PDIP berkoalisi dengan Golkar, maka pasangan yang paling bisa diusung adalah Puan-Airlangga, dengan catatan Ganjar dijanjikan masuk kabinet.