WahanaNews.co, Karawang – Pasca diculik dan dianiaya oleh anggota Pasukan pengamanan presiden, Praka RM, pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh bernama Imam Masykur (25) yang telah tewas ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat, pada Jumat, (18/8/2023).
Hal itu diungkap oleh salah satu kerabat Imam, yakni Said Sulaiman (32). Kata dia, saat diterima pihak keluarga jasad Imam telah dalam keadaan bengkak.
Baca Juga:
Panglima TNI Cek Kesiapan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)
"Mukanya sudah bengkak," kata dia kepada wartawan, Senin (28/8/2023) melansir VIVA.
Dugaan penculikan itu disebut terjadi pada Sabtu, 12 Agustus 2023 setelah dirinya didatangi teman Imam pasca kejadian. Temannya berkata kalau Imam dipukul lalu dibawa pakai mobil.
Dari informasi yang ia dapat, pelaku berjumlah tiga orang. Imam kemudian disebut sempat menghubunginya lewat sambungan telepon dan minta uang tebusan Rp50 juta supaya pelaku tidak membunuhnya.
Baca Juga:
Kapuspen TNI: Sidang Perkara Praka RM Digelar Terbuka
"Ibunya juga sempat telpon (Imam) yang jawabnya pelaku, 'kalau sayang dengan anak ibu kirim duit 50 juta, kalau engga saya habisi anak ibu saya buang ke sungai'. Bilang gitu dia," kata Said.
Lebih lanjut, Sadi mengatakan Imam tinggal di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Kata dia, Imam selalu meneleponnya kalau ada masalah.
Dirinya menyebut, almarhum tak pernah bercerita punya masalah perihal utang dan lain-lain. Sehari-hari Imam jualan kosmetik.