WahanaNews.co, Jakarta - Terkait kasus pembunuhan yang melibatkan oknum anggota Paspampres, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut akan menemui Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
"Kita tentu berharap bukan hanya nanti komunikasi kita dengan pihak Pomdam (Polisi Militer Kodam) Jaya, tetapi mungkin untuk yang lebih di atas lagi, kalau ada kemungkinan, kita akan meminta bertemu dengan Panglima TNI nanti," kata Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM Abdul Haris Semendawai di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (2/9/2023) melansir ANTARA.
Baca Juga:
Jengkel Tidak Terima Diputusin, Polisi Pukuli Pacar di Sulsel
Ia mengatakan kasus tersebut tidak bisa hanya dilihat sebagai suatu peristiwa kecil karena peristiwa itu telah mendapat perhatian besar masyarakat.
"Sejumlah aliansi-aliansi masyarakat yang peduli kasus ini, datang berkunjung menyampaikan aspirasinya kepada Komnas HAM," ucapnya.
Oleh sebab itu, kata Abdul, Komnas HAM ingin melakukan pengumpulan data lebih lanjut untuk mendalami kasus tersebut. Ia mengatakan pihaknya menilai informasi mengenai kasus itu masih simpang siur.
Baca Juga:
Seorang Jukir di Jalan Irian Barat Medan Mengaku Diduga Diludahi Oknum Polisi Polsek Medan Timur
"Contoh, data-data yang kita peroleh belakangan ini, misalnya ada informasi bahwa korbannya ini sudah dua kali mengalami penculikan," kata dia.
Abdul mengatakan pihaknya sudah melakukan pemantauan lapangan hingga pemeriksaan beberapa saksi. Komnas HAM akan melakukan konfirmasi kepada pihak terkait, baik yang berada di Jakarta maupun di Aceh, kampung halaman korban.
"Ada rencana juga untuk melakukan permintaan keterangan kepada pihak Pomdam Jaya, Polda Metro Jaya, (dan) RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) untuk memastikan peristiwa tersebut," kata Abdul.