WahanaNews.co | Diduga memerintahkan anak buahnya cari uang Rp 650 juta, Kepolisian Daerah (Polda) Riau mencopot Komandan Batalyon Manggala Kompol Petrus H Simamora.
Petrus sudah diperiksa di Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau sejak Maret 2023.
Baca Juga:
Sindikat Curanmor Bermodus 'Pinjam Motor' Anak Sekolah di Pelalawan, 3 Pelaku Ditangkap
"Kasusnya sedang ditindaklanjuti. Terkait setoran ini masih didalami, nanti pembuktiannya ada di sidang, Kompol Petrus pun saat ini sudah dicopot jabatannya dalam rangka pemeriksaan," kata Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau Kombes Johanes Setiawan, melansir Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
Kasus permintaan Kompol Petrus untuk mencari uang mengemuka usai Bripka Andry Darma Irawan, anggota Brimob Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau, yang bermarkas di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, mengunggah tulisan lewat akun Facebook-nya.
Andry menyebut dirinya didemosi tanpa alasan yang jelas pada 3 Maret 2023.
Baca Juga:
Dulu Terbatas, Kini Terang Sepanjang Hari: Warga Pulau Parit Nikmati Listrik PLN 24 Jam
Padahal, Andry sudah menyetor uang Rp 650 juta yang dimintakan komandannya.
Andry kemudian menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk meminta pertimbangan terkait mutasinya.
"Saat itu, Komandan Satuan Brimob Polda Riau Kombes Ronny Lumban Gaol mengatakan, 'Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama di sana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan'," tulis Andry.