WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebanyak 139 perwira tinggi TNI resmi naik pangkat pada Senin (1/12/2025) dalam sebuah upacara besar yang menandai konsolidasi kekuatan dan kesiapan jajaran TNI menghadapi dinamika tugas strategis ke depan.
Upacara kenaikan pangkat tersebut dipimpin Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi R di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca Juga:
Kolaborasi Lintas Sektor Percepat Pemulihan Listrik Aceh Pascabencana
Kenaikan pangkat para perwira tinggi itu telah ditetapkan melalui Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2275/XI/2025 tertanggal 5 November 2025.
Sebanyak 139 pati terdiri atas 80 pati TNI Angkatan Darat, 35 pati TNI Angkatan Laut, dan 24 pati TNI Angkatan Udara berdasarkan siaran pers yang diterima pada Senin tersebut.
Dalam amanatnya Jenderal Tandyo meminta seluruh perwira tinggi meningkatkan kualitas kinerja dan memperkuat soliditas prajurit dalam menghadapi tantangan tugas yang terus berkembang.
Baca Juga:
LP3BH Manokwari Minta Arahan Sejuk dan Damai Presiden Prabowo kepada TNI-Polri, Menyikapi 1 Desember di Tanah Papua
Tandyo menekankan bahwa kemampuan adaptasi dan profesionalisme merupakan syarat utama bagi TNI untuk menjawab tuntutan masa depan yang semakin kompleks.
“Empat tahun lagi kita harus semakin kuat, harus semakin solid, kita berupaya untuk kinerja yang menjadi ukuran, beban kerja yang diberikan kepada kita untuk bisa kita selesaikan itu adalah ukuran,” ujar Tandyo.
Ia juga mengingatkan tentang spektrum ancaman yang berubah dan semakin tidak konvensional sehingga memerlukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang lebih tajam dari setiap lini TNI.
Menurut Tandyo perkembangan lingkungan strategis tidak lagi hanya berorientasi pada ancaman invasi langsung tetapi mencakup kehadiran proksi yang berada di depan mata dan dapat mengganggu stabilitas nasional.
“Pendahulu kita dulu sering menyampaikan bahwa tantangan kita akan semakin berat, kita tidak berhadapan dengan negara-negara yang akan menginvasi kita tapi proksi ada di depan mata,” tambahnya.
Beberapa jabatan strategis yang turut mendapatkan kenaikan pangkat antara lain Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Bagus Suryadi Tayo, Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksda TNI Sigit Santoso, dan Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Marsda TNI M. Taufiq Arasj.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]