WahanaNews.co | Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI bersinergi dengan Kapal Penjaga Pantai Amerika Serikat USGC Munro (WMSL) untuk melakukan serangkaian latihan dan operasi di Selat Singapura pada Minggu (20/9/2021).
Komandan U.S. Coast Guard Wilayah Pasifik, Michael F. McAllister, menyatakan pihaknya bangga bisa latihan bersama dengan Bakamla.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
“U.S. Coast Guard bangga beroperasi bersama Bakamla untuk meningkatkan kapabilitas, memperkuat tata kelola maritim, keamanan, dan mendorong tatanan internasional berbasis aturan,” ucap Michael seperti dilansir dari Tempo.
Sementara itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dalam keterangan, Kamis, (23/9/2021), menjelaskan personel yang terlibat dalam latihan bersama ini, diantaranya latihan komunikasi antar-kapal, manuver multi-unit, dan kesadaran maritim selama berada di laut.
“Latihan maritim bersama ini untuk memperkuat hubungan dan memberikan peluang bagi para awak kapal untuk bekerja sama dan membangun kekuatan masing-masing,” kata Komandan Kapal Munro Blake Novak.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Hubungan kemitraan Penjaga Pantai Amerika Serikat (U.S. Coast Guard) dengan Indonesia tumbuh semakin kuat. Sebelumnya pada 2019 kapal penjaga pantai Amerika Serikat, USCGC Stratton melakukan aktivitas bersama Bakamla RI. Diantaranya, berlayar ke wilayah Pasifik Barat, termasuk berlabuh di Batam dan melakukan latihan di Provinsi Kepulauan Riau.
Kapal Stratton juga berpartisipasi dalam latihan Cooperation Afloat Readiness and Training dengan TNI Angkatan Laut pada 2019.
Munro, yang merupakan kapal kelas national security cutter berukuran lebih dari 120 meter, meninggalkan pelabuhan asalnya di Alameda, California, pada Juli 2021 untuk penempatan selama beberapa bulan di Pasifik Barat.
Kapal dan awak yang beroperasi di bawah kontrol taktis Armada ke-7 Angkatan Laut Amerika ini mengikuti pertukaran profesional dan latihan pembangunan kapasitas bersama dengan negara-negara mitra, serta berpatroli dan beroperasi sesuai arahan.
Kapal sekelas Munro memiliki kapabilitas komando dan kontrol yang canggih, fasilitas pendukung aviasi, peluncur perahu yang kokoh, dan daya tahan lebih untuk patroli jarak jauh.
Fasilitas ini memungkinkan para awaknya untuk menggagalkan ancaman terhadap keamanan nasional di lokasi lepas pantai yang lebih jauh lagi. [rin]