Mahfud menyatakan tidak bisa asal mundur tanpa bertemu langsung dengan Jokowi. Sebab ia mengaku diangkat dengan baik-baik, oleh karena itu ia harus menjaga etika.
"Sekali lagi, harus atau bersikap tidak tinggal glanggang colong playu (tinggalkan gelanggang dan lari dari tanggung jawab), yaitu tadi karena etika. Etika itu adalah ekspresi dari moral. Etika itu adalah ekspresi dari kejujuran. Etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan, dan kesantunan budaya," ucap Mahfud.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Sebelumnya, dalam acara diskusi "Tabrak Prof" yang disiarkan secara langsung melalui akun media sosial milik Mahfud Md, ia menyatakan bahwa keputusan untuk mundur merupakan hasil kesepakatan antara dirinya, calon presiden Ganjar Pranowo, dan TPN.
"Keputusan untuk melakukan itu (mundur) adalah hasil kesepakatan agar saya tidak lebih terikat," ujar Mahfud, pada hari Selasa (23/1/2024).
Mahfud Md menjelaskan bahwa saat ini ia hanya menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan keputusannya.
Baca Juga:
Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Global Bersama China untuk Swasembada Energi di Indonesia
"Kita menunggu momen yang tepat, menunggu transisi, dan juga harus menyesuaikan dengan strategi politik dari partai-partai pengusung. Ini harus dilakukan secara disiplin, tidak bisa sembarangan atau tiba-tiba meninggalkan dukungan dari Pak Jokowi," kata Mahfud.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.