Khoirul menegaskan, dukungan itu tidak dilakukan dengan intervensi suara, tetapi melalui komunikasi politik dan penyamaan persepsi secara intensif dengan pengurus NU daerah untuk memastikan arah dukungan di muktamar.
Kendati demikian, lanjutnya, independensi pengurus Nadhlatul Ulama (NU) di tingkat pusat sampai daerah dapat menentukan hasil pemilihan Ketua Umum PBNU saat muktamar ke-34 NU.
Baca Juga:
Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan 2 Kader PKB yang Dibatalkan sebagai Calon Legislatif Terpilih
“Faktor independensi pengurus PWNU dan PCNU akan sangat menentukan karena menggunakan sistem pemilihan yang demokratis, kecuali jika mekanismenya diubah dan diserahkan pada Ahlul Halil Wal-Aqdli,” tuturnya.
Ahlul Halil Wal-Aqdli merupakan sekelompok kiai senior yang dianggap memiliki kredibilitas moral, keilmuwan, dan akar sosial yang kuat di lingkungan NU.
Muktamar NU ke-34 dijadwalkan akan berjalan pada akhir Desember 2021.
Baca Juga:
Cak Imin Kembali Pimpin PKB hingga 2029
Salah satu agenda muktamar ialah pemilihan Ketua Umum PBNU. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.