"Sudah seminggu ini, almarhum tidak bisa dihubungi keluarga melalui teleponya. Biasanya almarhum sering berkomunikasi melalui telepon dengan bapak. Tapi sekarang tidak bisa dihubungi dan meninggalkan kita selamanya," ungkapnya.
Ia mengatakan, almarhum akan dikebumikan di TPU Desa Majakerta malam ini jika jadwal pemulangan jenazah tidak berubah.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
"Akan dimakamkan malam ini juga jika jenazah tiba sesuai jadwal, rencananya teman-teman Kopasus juga akan hadir," pungkasnya.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan bahwa kelompok penembak Praka Jamaluddin hingga meninggal adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Numbuk Telenggen.
Penembakan tersebut terjadi di Kampung Wako, Distrk Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (19/5/2023) siang.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
"Telah terjadi penembakan oleh gerombolan KKB pimpinan Numbuk Telenggen terhadap anggota TNI Praka JL," kata dia melalui keterangan tertulis, Jumat (19/5/2023).
Melansir Antara, Numbuk Telenggen adalah pimpinan KKB yang selalu mengganggu di kawasan Gome.
Herman mengatakan setelah peristiwa penembakan tersebut semua aparat keamanan dalam kondisi Siaga I.