WahanaNews.co | Nama Letjen TNI Dudung Abdurachman atau Letjen TNI Eko Margiyono digadang bakal menduduki posisi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Akan tetapi, bukan cuma dua jenderal bintang tiga itu yang punya peluang besar menggantikan posisi yang akan ditinggal Jenderal TNI Andika Perkasa.
Baca Juga:
Heboh Perwira Paspampres Diduga Perkosa Prajurit Wanita di Bali, Panglima TNI: Pecat!
Salah satu nama yang juga punya kans besar menjadi pengganti Andika adalah Letjen TNI Anto Mukti Putranto, atau yang dikenal dengan AM Putranto.
Dirangkum dari berbagai sumber, Letjen TNI AM Putranto merupakan abituren Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1987.
Ya, selain Letjen TNI Benny Susianto, Putranto juga merupakan rekan satu angkatan Andika.
Baca Juga:
Kabar Perwira Paspampres Perkosa Prajurit Wanita Dibenarkan Panglima TNI
Lahir di Jember, Jawa Timur, 26 Februari 1964, Putranto juga merupakan Perwira Tingi (Pati) TNI Angkatan Darat yang memiliki kualifikasi Para Raider.
Buktinya, sejak menyelesaikan pendidikan militernya Putranto menghabiskan setidaknya delapan tahun berkiprah di Batalyon Infanteri Lintas Udara 612/Modang (Yonif Linud 612/Modang), atau yang saat ini bernama Yonif Raider 600/Modang (Yonif Raider 612/Modang).
Sepanjang delapan tahun mengabdi di pasukan berjuluk "Kobra Hitam", ia menduduki sejumlah posisi.
Mulai dari Komandan Kompi (Danki), Kepala Seksi Logistik (Kasilog) hingga Kepala Seksi Personel (Kasipers).
Tak hanya itu, pada tahun 2000 Mayor Inf AM Putranto dipercaya memimpin Satuan Tugas Batalyon Infanteri Mekanis TNI Kongo (Satgas Yonif Mekanis TNI Kongo), hingga menjadi Komandan Yonif Para Raider 433/Julu Siri (Danyonif PR 433/JS).
Memiliki kualifikasi prajurit Para Raider, Putranto juga sempat memimpin Brigade Infanteri Para Raider 18/Trisula (Brigif PR 18/Trisula) pada 2009 saat berpangkat Kolonel TNI.
Putranto pecah bintang pada 2013, saat ditunjuk menjadi Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI (Brigjen TNI).
Karier Putranto kian moncer.
Pada 2016 ia mendapat promosi naik pangkat menjadi bintang dua atau Mayor Jenderal TNI (Mayjen TNI).
Dengan pangkat Mayjen TNI, Putranto menduduki posisi sebagai Panglima Divisi Infanteri 1/Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangdivif 1/Kostrad) dan Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya (Pangdam II/Sriwijaya).
Setelah itu, Putranto kembali mendapat promosi naik pangkat menjadi Letjen TNI pada 2018 dengan jabatan sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad) hingga saat ini. [dhn]