WahanaNews.co | Max Sopacua mengungkap hal mengejutkan soal Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY dapat Kartu Tanda Anggota (KTA) pada tahun 2017, dan tak lama kemudian jadi Ketua Umum.
Baca Juga:
Pemfitnahan, Marzuki Alie Laporkan AHY ke Bareskrim
"Kalau kita lihat perjalanan karir
politik dari AHY, dia
sebenarnya militer, dan tahun 2017 dia dicalonkan sebagai
Gubernur DKI Jakarta dengan pangkat mayor," kata Max Sopacua, Selasa (9/2/2021).
Mantan Wakil Ketua Umum Partai
Demokrat ini menceritakan kisah perjalanan karir politik AHY di Podcast HS TV, bersama
Hazairin Sitepu, di Gedung
Graha Pena, Kota Bogor.
Pada waktu 2017 itu, lanjut Max
Sopacua, AHY datang dan baru dibuat kartu anggota (KTA) Partai Demokrat.
Baca Juga:
SBY Yakin Jokowi Tak Tahu Ulah Moeldoko di Kasus Demokrat
Dengan demikian, masa atau lama KTA milik
AHY ini baru berumur 3 tahun saat ia diangkat jadi Ketua Umum Partai
Demokrat.
"Padahal, menurut Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART), kalau mau jadi pemimpin itu, harus punya waktu magang di pengurus itu" harus
sekian tahun, minimal 5
tahun kalau tidak salah," jelasnya.
Max Sopacua juga merasa tak dihargai
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Padahal, Max ikut
mendirikan Partai Demokrat. Bahkan, mantan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) RI ini, ketika AHY menjabat sebagai Ketua Umum dan memilih pengurus, mengibaratkan dirinya sebagai
penumpang yang diturunkan oleh angkot di pinggir jalan.
"Kita sebenarnya diberi ucapan terima
kasih juga sudah cukup, tapi kita malah dianggap sebagai penumpang angkot yang
diturunkan di pinggir jalan. Dan disingkirkan seperti penumpang angkot,"
kesalnya, Selasa (9/2/2021).
Dari data, AHY menjadi anggota Partai Demokrat pada tahun 2017, atau saat maju jadi Cagub DKI Jakarta, berpasangan dengan Silvia Murni.
Dan, pada
Oktober 2019, AHY ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Pada tanggal 15 Maret 2020, AHY terpilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Kongres V
Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, menggantikan SBY.
Periode kepengurusan AHY adalah
periode 2020-2025. [dhn]