Sementara partai Kaesang, PSI sendiri, juga digambarkan. Disebut bagaimana PSI baru didirikan pada tahun 2014 dan belum memiliki perwakilan di parlemen.
"Meskipun PSI adalah partai kecil yang baru ... para anggotanya yang muda dan paham media sosial dapat memainkan peran penting dalam menggalang dukungan bagi kandidat pilihan mereka pada pemilihan presiden pada bulan Februari 2024," muat Reuters.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
"Berdasarkan jajak pendapat, Ganjar Pranowo, seorang politikus daerah yang didukung oleh partainya sendiri, PDI-P, adalah favorit untuk menjadi presiden, sementara mantan komandan pasukan khusus Prabowo Subianto berada di urutan kedua dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan di urutan ketiga," tulis media tersebut.
"Jokowi belum secara resmi mendukung calon mana pun, meski ia sudah menyuarakan dukungannya terhadap Ganjar," tambahnya.
Hal sama juga dimuat The Diplomat. Dipaparkan pula sebelum menjadi ketua partai, Kaesang paling dikenal masyarakat Indonesia sebagai seorang YouTuber dan pengusaha.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
"Menurut Wikipedia, beliau aktif dalam bisnis kuliner, memiliki jaringan gerai yang berpusat pada pisang yang beroperasi di beberapa kota di Indonesia," tulisnya.
"Dia juga menciptakan lini pakaian yang menampilkan gambar berudu. Selain itu, ia juga memiliki 40% saham klub sepak bola PT Persis Solo Saestu," tambahnya.
The Diplomat pun menyebut ketertarikan Kaesang ke politik muncul Januari lalu. Disinggung pula praktik politik seperti ini, telah menjadi ciri politik Indonesia sejak lama.