"Untuk Risma, saya kira proyeksinya tidak sebagai capres atau cawapres karena statusnya terkunci sebagai kader PDIP," ujar dosen di Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini.
Ia malah memprediksi Risma dipersiapkan untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga:
Megawati Tidak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Besok
"Risma saya kira diproyeksikan untuk mengisi kandidat Gubernur DKI Jakarta yang pada 2022 nanti akan menggelar Pilgub," ucap Wildan.
Meski begitu, Risma dinilai belum mendapatkan Jokowi's effect.
Alasannya, menurut Wildan, karena ada problem mendasar di sana, yakni karakter Risma dan Jokowi yang berbeda.
Baca Juga:
Tinggalkan Anies untuk Pramono, Pakar Politik Puji Keputusan PDIP
"Risma dengan karakter yang cenderung temperamental, sementara Jokowi itu karakternya bisa marah namun tetap kalem," kata dia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.