WahanaNews.co | Pernyataan dukungan kepada Presiden Jokowi agar menjabat tiga periode dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Kepala Desa bukan agenda politik. Hal itu ditegaskan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
"Enggak, itu salah. Saya hadir disana," ujar Tito di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2022) dikutip dari CNN Indonesia.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Prabowo Tegaskan Gerindra Terbuka untuk Mantan Presiden
Tito menjelaskan bahwa acara tidak diagendakan khusus untuk menggalang dukungan Jokowi tiga periode. Menurutnya, dukungan itu baru disampaikan sesuai acara yang kemudian disambut senyuman oleh Jokowi.
“Pada saat beliau [Jokowi] keluar mau menuju kendaraan ada beberapa yang pengen foto segala macam, sambil jalan melayani lah foto, dan lain-lain. Ada yang teriak, Pak Jokowi 3 periode, Jokowi senyum saja," kata Tito.
Ia menegaskan bahwa acara itu sama sekali tak membahas politik dan murni soal permasalahan desa. Menurutnya, Jokowi sangat memperhatikan berbagai persoalan yang ada di lingkup desa.
Baca Juga:
PDIP Lepas Jokowi, Golkar Siap Terima Mantan Presiden dengan Tangan Terbuka
"Kalo datang kesana, itu enggak ada bahasa politik apapun, ini masalah murni masalah desa yang Bapak Presiden memberikan atensi kepada desa yang enggak main-main," uajr Tito.
Mantan Kapolri itu juga mengatakan Apdesi sudah melakukan audiensi ke berbagai lembaga sebelum acara Silatnas digelar. Termasuk audiensi kepada dirinya.
"Pertemuan itu lebih kepada rekan-rekan Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) itu sudah lama mereka audiensi ke saya ke mana-mana, ke DPR juga," ucap Tito.
Mengutip situs apdesi.or.id, Apdesi memang sempat audiensi dengan Tito pada 8 maret lalu. Kala itu, Ketua Umum Apdesi Arifin Abdul Majid yang datang menemui Tito.
Namun, Apdesi yang tempo hari melontarkan dukungan Presiden Jokowi menjabat tiga periode adalah Sutarwijaya. Bukan Arifin Abdul Majid yang sempat audiensi dengan Tito.
Sejauh ini, Apdesi yang dipimpin Arifin Abdul Majid sudah meminta kepolisian untuk memproses hukum aktor pencatutan organisasinya yang mendukung Jokowi tiga periode. [tum]