WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan pentingnya saling pengertian dan kerja sama antara aparat yang mengatur di lapangan dan pemudik. Hal itu agar mudik menjadi sesuatu yang bisa dinikmati.
“Aparat lapangan agar berkomunikasi dengan pemudik lebih bersahabat. Karena mereka mudik dengan semangat ingin bersilaturahmi, untuk ibadah, setelah sekian lama tidak dilakukan.”
Baca Juga:
Modus Buka Rekening Diblokir, Eks Karyawan Bank Jago Curi Uang Rp1,3 Miliar
"Mereka ini beragam pengalamannya, pemahamannya, tingkat pendidikannya, jadi harus lebih arif menghadapinya," ujar Mahfud saat meninjau pelaksaan dan pengamanan arus mudik di Command Center Patroli Jalan Raya Koorlantas Polri di KM 29 Tol Jakarta, serta kondisi penanganan keamanan mudik di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/4).
Menko mengatakan, sebaliknya masyarakat juga harus memahami bahwa petugas bekerja berdasarkan prosedur dan aturan, jadi harus kooperatif kalau diatur, misalnya disuruh berhenti dulu, dan diarahkan jalannya.
"Masyarakat yang mudik juga harus sadar, menjaga ketertiban, membantu petugas lapangan. Petugas juga harus bersabar menghadapi berbagai masyarakat yang mudik, dan menghayati ini sebagai tugas negara," tegasnya.
Baca Juga:
Sinergitas Kemensos dan Basarnas Tingkatkan Penanganan Bencana Melalui Command Center
Dalam peninjauan itu, Menko Mahfud menyaksikan langsung paparan kesiapan dan penjelasan situasi terkini langsung dari Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi.
Melalui fasilitas Command Center yang cukup lengkap, Menko juga menyapa dan berdialog dengan petugas Polri di lapangan yang sedang bertugas di kawasan Pelabuhan Merak.
Menko Mahfud juga pada hari yang sama juga melihat kesiapan Posko Pengamanan Aparat Gabungan TNI-Polri dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dengan didampingi Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo, Menko Mahfud berkeliling memeriksa kesiapan pengamanan Mudik, fasilitas untuk para pemudik di kereta, juga berdialog dengan warga pemudik.