Anies menuturkan jika raihan 40 juta suara yang dikantonginya bersama Muhaimmin Iskandar (Cak Imin) pada Pilpres 2024 adalah cerminan pemilih yang mengedepankan pengetahuan, keyakinan. Bukan sekadar asal coblos dan inilah yang menjadikannya karakter pemilih paslon 01, Anies-Cak Imin (AMIN).
Anies pun menyadari bahwa 40 juta suara ini mengharapkan adanya konsistensi di dalam perjalanan mewujudkan gagasan perubahan. Dia berharap, suara-suara itu terus membesar seiring berjalannya waktu dan munculnya generasi baru pemilih.
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
"Karena 40 juta ini menginginkannya adalah konsistensi di dalam perjuangan, kelempangan di dalam membawa gagasan perubahan ketika muncul landscape-landscape yang baru," ujar Anies.
"Karena itulah kita bersama-sama di sini mengukuhkan niat kita untuk terus konsisten di dalam jalur perubahan, jadi kita harus terus ke sana. Sambil kita terus pikirkan sama-sama format detail langkahnya bagaimana," sambung dia.
Meski demikian, Anies menyatakan untuk saat ini dirinya masih perlu rehat sebelum memutuskan langkah politiknya di masa yang akan datang.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
Rehat yang ia maksud adalah menghimpun energi baru dengan cara makan, minum, istirahat sebelum 'jalan' lagi memetakan konstelasi perpolitikan.
"Kita rehat sebentar, tengok peta baru, tengok rute baru, tengok potensi-potensi baru. Tapi, gagasan yang diemban tidak boleh diturunkan, rencana yang sudah di pundak tidak boleh dihentikan, itu harus kita bawa terus ke depan," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan siap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memenangi Pilpres 2024. Menurut Paloh, sikap itu merupakan keputusan kolektif kolegial partai.