"Pak Prabowo sebagai Menhan, beliau merasa pertahanan negara adalah kerja bareng untuk mempertahankan negara, beliau perlu mendengar [masukan] ulama, tokoh masyarakat, tentang berbagai persoalan," kata Muzani.
"Kepada mereka [ulama], Pak Prabowo juga menjelaskan tentang berbagai macam situasi geopolitik dan beberapa persoalan lain yang dihadapi negara termasuk potensi negara, juga persoalan yang bisa menjadi masalah bagi pertahanan negara kita," tambahnya.
Baca Juga:
Muzani Ajak Warga Banten Setia Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad yang juga mendampingi mengungkapkan pertemuan antara Prabowo dengan para ulama tadi berlangsung sangat cair.
"Membahas banyak hal, mulai soal pertahanan, pangan dan hal lain. Yang jelas pertemuannya berlangsung ganyeng ya, dan Pak Prabowo ini sangat menghormati para kiai-ulama, beliau juga meminta nasihat," kata Sadad.
Pria yang akrab disapa Gus Sadad ini tidak menampik pertemuan Prabowo dengan para ulama-kiai sempat membahas soal Pilpres 2024.
Baca Juga:
Ongkos Naik Haji Turun Jadi Rp49 Juta, Muzani: Terima Kasih Kepada Presiden Joko Widodo
"Ya pasti ada membahas hal itu [Pilpres 2024], kan wajar saja. Bahwa Pak Prabowo menyampaikan kondisi demokrasi saat ini, dan tentunya meminta doa agar pemerintahan Pak Jokowi bisa berjalan baik hingga akhir," pungkasnya.
Prabowo bertemu dengan Pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso Kediri KH Nurul Huda Djazuli, Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri KH Anwar Manshur, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo KH Ali Mashuri.
Kemudian Pengasuh Ponpes Sabilul Rosyad Malang KH Marzuki Mustamar, Pengasuh Ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan Ra Karror Aschal, Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan KH Fuad Nurhasan.