Diduga Selvi meninggal di lokasi dan tak ada warga yang berani mengevakuasi.
”Sepertinya langsung meninggal. Jadinya tidak ada yang berani (mengevakuasi korban),” kata Ocid (45), salah satu warga di sekitar lokasi kejadian, Kamis (26/1/2023) petang.
Baca Juga:
Kampanyekan Salah Satu Paslon, ASN di Cianjur Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka Pidana Pemilu
Disebutkan, tubuh korban yang tergeletak di jalan itu oleh warga lantas ditutupi kain surban.
“Kebetulan ada ambulans yang melintas lalu diberhentikan warga. Tapi tidak langsung dibawa, baru setelah polisi datang, dibawa,” ujar dia.
Keluarga minta polisi jangan tutupi fakta
Baca Juga:
Temui Ratusan Relawan di Pesisir Pantai Selatan Cianjur, Cagub Jeje Wiradinata Dialog dan Silaturahmi
Sementara itu bibi korban, Eva Fatimah (36) mengatakan pascakejadian, polisi datang dua kali untuk mengonfirmasi terkait informasi yang berkembang seputaran peristiwa kecelakaan tersebut.
“Saat itu kepada petugas saya sampaikan, keluarga memperoleh informasi di luar, di medsos yang beredar, itu pelaku katanya adalah iring-iringan patwal, tapi kami tidak ingin menerima informasi itu bulat-bulat. Kami tetap pada keinginan kami semula, ingin tahu siapa pelaku yang sebenarnya,” tutur Eva kepada wartawan saat konferensi pers di Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Rabu (25/1/2023).
Karena itu, pihak keluarga mendesak polisi untuk bisa membuktikan siapa pelaku yang sebenarnya.