"Dari keterangan Nur Hikmah bahwa suaminya meninggal pada tanggal 20 Oktober 2023 siang, yang harusnya biasanya mereka mau salat Jumat," sambungnya.
Sementara itu, anak Nur Hikmah, AQ meninggal di dalam kamar yang pintunya terkunci dari dalam.
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi, di Rorotan Banjir Capai 100 Cm, Lebih 200 Warga Diungsikan Pakai Peti Kemas
Diduga kuat AQ meninggal karena kelaparan, di saat Nur Hikmah juga lemas mengalami sakit selama berhari-hari.
Nur Hikmah sempat berkeinginan melaporkan kematian suami dan anaknya ke tetangga.
Namun, dirinya pada saat itu trauma berat dan fisiknya sangat lemah untuk keluar rumah.
Baca Juga:
Belasan Rumah Semi Permanen di Koja Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
Trauma dan fisik yang lemah itu membuat Nur Hikmah akhirnya hanya diam di dalam rumah, hidup selama delapan hari bersama mayat suami dan anaknya yang membusuk.
Keluarga Harmonis
Sebelumnya, Ketua RT RT 07 RW 03 Tugu Selatan, Mujiyanto atau Muji, yang menaungi rumah Hamka dan Nur Hikmah, sempat tidak percaya dengan akhir tragis pasangan itu.