Beberapa tokoh yang terlibat adalah Wakil Rektor UGM, Ari Sudjito; Guru Besar Fakultas Psikologi UGM, Koentjoro; Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM, Busyro Muqoddas; pakar tata hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar; Rektor UWM, Edy Suandi Hamid; Rektor UII, dan Fathul Wahid.
Salah satu usulan dalam gerakan itu adalah mengadakan pengadilan rakyat. Zainal Arifin Mochtar mengatakan langkah itu perlu dilakukan karena lembaga negara tak serius mengadili dan menjatuhkan sanksi.
Baca Juga:
Kedubes Ceko Resmi Buka Kantor Konjen Kehormatan di Yogyakarta Perkuat Hubungan
"Demokrasi bukan tidak pernah kalah tapi demokrasi itu adalah membutuhkan perjuangan," ujarnya.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.